Entri Populer

Senin, 12 Maret 2012

copas artikel

"Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembanglah pembicaraan sampai pada kisah cinta dan seluk-beluknya. Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan berjanji akan meminang saya. Dia meminta agar bisa melihat wajah saya, terang saya menolaknya. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Akupun menyerah. Kukirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia mengancam akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan suara saya yang direkamnya ketika kami bercakap-cakap lewat telepon.

Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya dengan tekad agar bisa pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan tetapi dengan mambawa aib dan kehinaan. Ku katakan padanya: Nikahilah aku! Sungguh ini adalah aib bagiku. Maka dia menjawab dengan segenap penghinaan, ejekan dan mentertawakan: "Sesungguhnya aku tidak akan menikahi wanita pezina.

Saudariku yang mulia, jika engkau memang memiliki akal untuk berfikir maka dengarkanlah nasehat berikut ini:

Janganlah engkau percaya bahwa pernikahan akan mungkin terlaksana hanya karena perkenalan dan percakapan iseng lewat telepon. Kalaupun memang ini terjadi maka akan mengalami kegagalan, kegalauan dan penyesalan.

Janganlah engkau percayai seorang pemuda ketika dia mulai menampakkan kejujuran dan keikhlasannya dan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehormatanmu tapi dia mengkhianati keluargamu dengan meneleponmu dan mengajakmu jalan bersama. Jangan kamu percayai dia ketika dia mulai menyatakan cinta dan berlemah lembut dalam pembicaraannya. Sungguh dia melakukan semua itu dengan tujuan-tujuan busuknya yang tampak jelas bagi orang yang berakal. Akankah dia benar-benar menjunjung tinggi kehormatanmu sementara dia mengajakmu berjumpa dan jalan bersama padahal engkau belum halal baginya?

Janganlah engkau percayai para penyeru emansipasi yang mengharuskan adanya cinta (pacaran) sebelum pernikahan.

Ketahuilah bahwa cinta yang hakiki adalah setelah menikah. Adapun selain itu, umumnya adalah cinta yang penuh kepalsuan. Cinta yang dibangun di atas dusta dan kebohongan, semata-mata untuk bersenang-senang memuaskan hawa nafsu yang tak lama kemudian akan tampaklah kenyataan yang sesungguhnya. Berapa banyak keluarga yang hancur berantakan padahal mereka telah berpacaran sebelum akad pernikahan dan berjanji akan setia berkasih sayang sepanjang jaman? Bahkan berapa banyak pula pasangan yang berantakan sebelum sampai pada pelaminan dibarengi hilangnya kehormatan yang dibanggakan?

Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda: "Pada suatu malam aku bermimpi didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku, Pergilah! -kemudian beliau menyebutkan haditsnya sampai pada sabdanya SAW -: "Kemudian kami mendatangi bangunan seperti tanur yang di dalamnya terdengar suara gaduh memekik. Kamipun melongoknya. Ternyata di dalamnya terdapat pria dan wanita telanjang yang disambar oleh lidah api dari bawah mereka. Ketika lidah api itu mengenai mereka, merekapun memekik kepanasan dan kesakitan. Ketika Nabi SAW menanyakan hal tersebut kepada malaikat, mereka menjawab: "Adapun pria dan wanita yang ada di tanur tersebut mereka adalah laki-laki dan wanita pezina. Maka apakah engkau ingin menjadi bagian dari mereka wahai saudariku muslimah?

Jauhilah bercakap-cakap tanpa keperluan di telepon karena sesungguhnya Allah merekamnya demikian juga syaithan dari jenis manusia pun merekamnya. Mereka para petualang cinta akan menggunakannya sebagai alat untuk mengintimidasi kalian agar kalian mau mendengar mereka dan mentaati mereka. Qiyaskan juga ke dalamnya chating yang tiada guna dan hanya membuang waktu semata.

Jauhilah olehmu untuk menulis surat-surat cinta karena hal itu juga merupakan sarana yang digunakan oleh mereka.

Hindarilah majalah-majalah dan kisah-kisah cinta yang rendah, hina penuh aib dan cela. Sungguh di dalamnya terdapat racun yang membinasakan yang tersembunyi di balik indahnya halaman yang warna-warni serta kertas yang halus mengkilap dan wangi.

Jauhilah menonton sinetron-sinetron dan film-film yang hina, yang hanya menonjolkan kemewahan serta gemerlapnya dunia, menyajikan kisah cinta dengan akting yang justru merendahkan martabat wanita. Jauhilah semua itu karena hanya akan merusak akhlak, kehormatan, serta rasa malumu.

Hati-hatilah, janganlah engkau pamerkan auratmu dan janganlah engkau terlalu sering ke luar rumah dan ke pasar-pasar tanpa ada keperluan mendesak yang menuntut untuk itu. Sungguh hal itu hanya akan menjerumuskanmu ke dalam murka Rabbmu.

Janganlah engkau pergi berduaan dengan sopir pribadimu, sungguh ini merupakan khalwat yang terlarang. Janganlah sekali-kali engkau membela diri dengan beralasan bahwa ini darurat. Bertakwalah, karena barang siapa yang bertakwa kepada Allah, akan dijadikan baginya jalan keluar dari segala permasalahannya.

Hati-hatilah engkau wahai saudariku dari teman yang jelek. Cari dan bergaullah dengan temanmu yang shalihah yang akan membimbingmu kepada keridlaan Rabbmu dan senantiasa mengingatkamu agar tidak terjatuh pada perkara yang akan mendatangkan murka Rabbmu.

Saudariku yang mulia,

Hati-hatilah dari segala kemaksiatan dan dosa karena hal tersebut merupakan sebab hilangnya nikmat, mendatangkan musibah, dan merupakan sebab datangnya kesengsaraan serta adzab yang membinasakan.

Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi malaikat maut dengan banyak bertaubat dan beramal shalih, sungguh engkau tidak tahu kapan giliranmu akan tiba.

Saudariku,

Setelah engkau baca nasihat di atas maka ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang benar-benar ingin bertaubat. Allah berfirman: "Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar : 53)

Maka apabila engkau wahai saudariku telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat dengan taubatan nashuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna penyesalan.

Semoga Allah membangunkan kita dari kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima taubat kita, melindungi kita dari adzab qubur dan adzab neraka, serta memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A'la.

Shalawat serta salam senantisa tercurah kepada Nabi kita.

Sumber : IslamMuda.com

Arti Bunga dan Warnanya

Say it with flowers, itulah ungkapan yang sering kita dengar untuk mengungkapkan sesuatu pada seseorang.

Bungalah yang selalu mewakili perasaan kita terhadap seseorang yang kita kasihi dan membuatnya sangat berarti dalam hidup Anda.
Selama beberapa waktu orang mengelompokan bunga sesuai dengan artinya.
Bunga juga bisa kita manfaatkan dan menolong kita sebagai wakil untuk mengungkapkan perasaan yang tak mampu disampaikan lewat kata-kata.
Ada berbagai macam jenis bunga dan setiap bunga memiliki arti tersendiri, contohnya :

BUNGA ANGGREK
Cinta, cantik, keindahan, kebijaksanaan, perhatian, perbaikan, Chinese symbol untuk banyak anak
Pink : kasih sayang murni
Kuning : keanggunan
Hitam : kekuasaan dan otoritas mutlak
Putih
: keindahan, kelembutan, kemurnian, kepolosan, kebaikan
Merah : semangat, daya energi, kekuatan cinta
Lavender
: memprovokasi percintaan dan keanggunan
Ungu : membangkitkan misteri dan ketidakpastian
Biru
: bermakna dalam, kekuatan dan stabilitas
Bunga Akasia
BUNGA AKASIA
Cinta yang terpendam, cinta suci dan keindahan
Kuning : cinta rahasia
Merah muda dan Putih
: persahabatan
Pink : keanggunan
Bunag Anyelir
BUNGA ANYELIR (CARNATION)
Ikatan kasih sayang, kesehatan, enegi dan daya tarik.
Pink : Aku tidak akan melupakanmu
Merah : Aku menginginkanmu, rasa kagum
Ungu = ketidak teraturan, bertingkah, berubah-ubah
Warna Solid
: Ya
Bergaris : Tidak, penolakan
Kuning
: Penolakan , penghinaan, kamu mengecewakanku
Putih : cinta murni, “good luck” (bila diberikan pada wanita), manis dan cantik.
Bunga Aster
BUNGA ASTER
Symbol cinta, keindahan, kecantikan dan kesabaran
Aster Cina
: kesetiaan, kecemburuan
Bunga Catleya
BUNGA CATTLEYA
Pesona Dewasa
Lavender : ketenangan
Bunga Krisan
BUNGA CHRYSANTHEMUM
Kegembiraan, kasih sayang, persahabatan dan rahasia
Merah
: Cinta
Putih : kejujuran/kebenaran, setia
Kuning
: cinta yang bertepuk sebelah tangan
Ungu : keinginan kuat untuk sehat
Bunga Daisy
BUNGA DAISY
Kepolosan, kemurnian, kesucian, kesetiaan, kelembutan, kesederhanaan
Putih
: kepolosan, cinta setia
Merah : kecantikan yang tidak diketahui pemiliknya, cinta, tulus, sederhana, cinta yang jauh dari gairah yang berlebihan, cinta diam-diam
Oranye
: kehangatan, sukacita, semangat
Bunga Bakung
BUNGA LILY
Kemurnian, kesopanan, suci
Putih : pengabdian, persahabatan, simpati, mulia, murni, suci
Merah Muda
: kekayaan dan kemakmuran
Orange: kebencian, penghinaan, kesombongan
Kuning
: kebohongan, kepalsuan, keriangan
Bunag Mawar
BUNGA MAWAR
simbol cinta dan gairah
Pink : Sayangku, rasa kagum , kebahagiaan, “percayalah padaku”, terimakasih
Merah
: Cinta , cantik , aku cinta padamu , rasa hormat , keberanian
Merah Hati : Kecantikan
Merah dan Putih
: Simbol penyatuan
Merah dan Kuning : Ucapan selamat, persahabatan atau jatuh cinta
Kuning
: Awal baru, kegembiraan, persahabatan ( dulu mawar kuning berarti ketidaksetiaan, cemburu)
Kuning dan Jingga : Semangat
Putih
: Cinta Sejati, lugu, amat menyenangkan, rahasia dan diam
Jingga :Keinginan, antusiame
Peach
: Manis, rasa terimakasih, apresiasi, kekaguman, simpati
Ungu : Keunikan, cinta pada pandangan pertama, perlindungan cinta ibu/ayah
Biru
: Misteri
Hijau : Tenang
Hitam
: Kematian
tulip
BUNGA TULIP
Cinta yang Sempurna
Putih : permohonan maaf
Merah
: percayalah padaku , deklarasi cinta
Kuning : cinta yang tidak ada harapan, cinta bertepuk sebelah tangan
Orange
: energi (semangat), hasrat dan gairah
Pink : peduli
Ungu
: kebangsawanan
Dua warna : mata yang indah

Tiap-tiap bunga dengan warna berbeda bisa diinterpetasikan secara keilmuan bahkan tradisional.

Keilmuan:
Jika dibedakan dari segi keilmuan, warna diketahui bisa membawa efek ke dalam pikiran. Jadi, sebuah warna bisa mempengaruhi kesenangan, tekanan dalam tubuh, membawa energi, atau bersifat menenangkan.
Tradisional:
1. Merah: melambangkan romantis
2. Kuning: melambangkan persahabatan
3. Putih: melambangkan penghormatan
4. Peach: melambangkan tanda terima kasih
5. Merah muda: melambangkan penghargaan
6. Oranye: melambangkan api semangat
7. Ungu: melambangkan cinta pada pandangan pertama
Bunga juga bisa digunakan sebagai pengobatan. Misalnya:
1. Hitam: bisa menimbulkan tenaga, percaya diri, dan meningkatkan kemampuan
2. Biru: memberikan ketenangan dalam pikiran dan jiwa. Warna ini juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi
3. Merah: digunakan untuk memacu semangat dan pembangkit gairah
4. Hijau: memberikan relaksasi pada pikiran dan tubuh
5. Ungu: menimbulkan rasa tenang dan damai
6. Merah muda: memberikan ketenangan
7. Kuning: mencerminkan energi dan menyebarkan cahanya

Surat Cinta Untuk Calon Suami

Yth Calon Suamiku
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur? karena dapat kembali menatap fananya hidup ini
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu? atas amanah yang saat ini tengah kau genggam
Wahai calon suamiku, tahukah engkau Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Di sini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi namun kini kurasakan diri ini lebih baik
Kadang aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiku tepat di hatiku, bagian terapuh dari diriku. Namun kini kutahu jawabnya….
Allah tau dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingatNya, kembali mencintaiNya
Ujian demi ujian insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga memiliki aku di hatimu
Calon suamiku….
Entah dimana dirimu sekarang, tapi aku yakin Allahpun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak
Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu.
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, maka hanya kesia-siaan dan kekecewaan yang akan kau dapati
Aku masih haus akan ilmu, namun berbekal ilmu yang ada saat ini aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku…
Wahai calon suamiku…
Saat aku mash menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang sholeha agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat kelak
Namun nanti setelah menjadi istrimu, aku berharap menjadi pendamping yang sholeha agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu dan mendampingimu yang shaleh
Aku ini pencemburu berat, tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan meski mungkin bukan yang kuharapkan
Calon suamiku yang dirahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas da’wah kita dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta kasih
Ketika kelak telah lahir generasi penerus da’wah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah ta’ala…
Bunga akan indah pada waktunya, yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya. bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku…
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik tapi setidaknya bisa menjadi yang terbaik di sisimu kelak…
Calon suamiku….
Inilah sekilas harapan, yang kuukirkan dalam rangkaian kata. seperti kata orang “tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata”. iitulah yang kini kuhadapi…
Kelak saat kita tengah bersama maka di situlah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu
Bersabarlah calon suamiku doaku selalu agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu…
Copas dari http://tadzkirah.wordpress.com/2011/01/30/surat-cinta-untuk-calon-suamiku/