Entri Populer

Minggu, 04 September 2016

Coba Tanam Pisang dalam Pot

Pisang diklaim merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi orang-orang di dunia. Menanam pisang di pot apakah bisa berbuah?

Jawabannya adalah ya, bisa berbuah. Di luar negeri justru tren menanam pisang di pot sudah lazim dilakukan dan mereka bisa membuahkannya dengan mudah lho padahal bukan di negara tropis. Kita orang Indonesia masa mau kalah padahal pisang tumbuh dengan begitu mudahnya di negara tropis seperti Indonesia?

Pohon pisang yang tumbuh di pot bisa berbuah lebat. Waktu yang dibutuhkan untuk berbuah jika ditanam dari biji adalah 3-5 tahun.

Jenis-jenis pohon pisang yang diketahui bisa tumbuh di pot adalah jenis yang ukuran pohonnya tidak terlalu tinggi, yaitu 1,5 meter sampai 3 meter saja. Yang diketahui dengan baik:
Dwarf Red
Dwarf Cavendish
Dwarf Brazilian
Dwarf Jamaican
Rajapuri
Williams Hybrid
Dwarf ‘Lady Finger’
Untuk jenis pisang hias yaitu:
Ensete ventricosum
Musa sikkimensis ‘Red Tiger’Banyak banget ya kultivar pisang ternyata. Di Indonesia masih pisang raja, pisang kapuk, pisang seribu, pisang tanduk aja

Syarat Tumbuh Pisang Jika Ditanam di Pot

Sinar Matahari

Tanaman pisang suka sinar matahari sepanjang hari, panas, sekaligus kelembaban. Jika Anda menanam tanaman pisang, sebaiknya letakkan pada tempat yang kena banyak sinar matahari, tapi tidak terlalu berangin, sehingga tidak terlalu kering.

Tanah

Menanam pisang butuh tanah yang berdrainase baik, tanah berpasir yang kaya akan bahan organik atau kompos. Jika Anda ingin membuat sendiri media tanamnya pastikan untuk mencampur pasir, perlite, dan kompos. pH tanah yang paling baik dalam menumbuhkan pisang adalah 6-7 (sedikit asam sampai netral).

Penyiraman

Pisang sangat menyukai kelembaban. Siram dengan teratur tapi jangan sampai berlebihan. Jika cuaca lagi panas sekali, siramnya harus setiap hari, 2x sehari. Tanah untuk menumbuhkan pisang harus tetap dijaga lembab.

Pemupukan

Pisang adalah tanaman yang cepat tumbuh dan membutuhkan banyak makanan supaya bisa tumbuh dengan baik. Pupuk tanaman muda dengan pupuk yang kaya akan nitrogen agar bisa tumbuh dengan baik.

Hama dan Penyakit

Tanaman pisang cukup tahan terhadap aneka penyakit dan hama. Meski demikian apabila Anda melihat ada daun yang berubah menjadi cokelat atau kering pada ujungnya, berarti kebuners memberikan terlalu banyak air. Dan jika daunnya menguning berarti pohon pisang kesayangan kebuners sedang menderita gizi buruk alias kekurangan nutrisi

Hama yang biasanya menyerang pisang adalah aphids pisang, weevil pisang, dan coconut scale. Pencegahan jenis-jenis hama ini tidaklah sulit, menggunakan pestisida organik sudah sangat mumpuni.


Selasa, 21 April 2015

Cara Menyikapi Anak Yang Suka Mengamuk Dan Memaki

Dalam pembahasan sebelumnya dikatakan bahwa faktor pencetus (tressor) mengapa anak mudah mengamuk dan memaki diakibatkan antara lain cara orang tua memperlakukan anak, hubungan antar saudara yang kurang harmonis dan faktor lingkungan pergaulan.  Disini kita akan membahasnya satu persatu faktor tersebut.

Cara Orang Tua Memperlakukan Anak


Tidak dapat dipungkiri bahwa cara orang tua memperlakukan anak sangat  mempengaruhi pola perilaku
anak dan menentukan kehidupan emosi anak, misalkan :
·         Anak Terlalu Dimanja

Kadang orang tua tidak menyadari telah memanjakan anak secara berlebihan.  Maksudnya ingin menyenangkan anak dengan memenuhi segala permintaan anak sebagai bentuk kedekatan dan kasih sayang sebagai orang tua.  Bahkan tuntutannya yang agak berlebihanpun selalu dikabulkan, karena orang tua tidak tega menghadapi rengekan anak, sehingga tergerak untuk memenuhi permintaannya.
Begitu pula setiap keluhan atau rasa tak puas anak terhadap apa yang diberikan orang tua, langsung ditanggapi dengan maksud mengenakkan anak.   Dengan kata lain orang tua tidak mau melihat anaknya kecewa atas perhatian orang tuanya.  Namun akhirnya tanpa sadar orang tua terbiasa didikte oleh anak dengan berbagai keinginannya.
Sikap orang tua dalam memperlakukan anak seperti ini dapat menimbulkan atau mendorong terbentuknya sifat-sifat buruk pada anak, antara lain :
  • -          Suka menuntut perhatian berlebih
  • -          Suka menunntut yang berlebihan
  • -          Setiap keinginannya harus selalu dituruti
  • -          Tidak lekas puas terhadap apa yang diperolehnya
  • -          Kaku, tidak mau kompromi
  • -          Egois dan selalu menuntut dilayani

Sifat-sifat ini mendorong sikap-sikap yang mudah menimbulkan persoalan pada anak dan orang tua.  Anak menjadi egois, mudah tersinggung dan mudah marah.  Jika keinginannya tidak terpenuhi emosinya akan cepat meluap-luap, menyebabkan anak mengamuk sebagai kompensasi dari ketidakpuasannya.
·         Perlakuan Kasar

Kadang orang tua tanpa sadar suka berlaku kasar pada anak dan selalu memaksakan keinginan dan kepatuhan pada anak. Terlebih lagi jika anak tidak segera melakukan sesuatu sesuai keinginan orang tua, atau apa yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan orang tua, sehingga orang tua kerap menghardik, mengomel atau menghukum anak.    Orang tua begitu mudah menyudutkan anak dengan kata-kata maupun tindakan yang kasar.
Cara memperlakukan anak secara kasar tersebut dapat mempengaruhi sikap maupun perangai (sifat) anak.    Perlakuan kasar tersebut akan menimbulkan perasaan tidak enak dan tertekan dalam diri anak, hal ini membangkitkan reaksi emosionalnya, seperti mudah marah, tersinggung, kesal, dan lain sebagainya.  Reaksi emosional yang bertumpuk-tumpuk ini dapat mempengaruhi terbentuknya watak yang keras, jiwa pemberontak  dan pendemdam pada anak.  Tidak heran jika anak mudah mengamuk dan bertingkah laku kasar jika dirinya merasa tersinggung, kecewa, marah dan kesal jika keinginannya tidak terpenuhi.

Ucapan Yang Menyakitkan Hati Anak


Kebiasaan buruk sebagian orang tua disaat kesal atau marah adalah berkata kasar yang menyakitkan hati anak, seperti memaki atau menghamburkan kata-kata kasar yang mengandung konotasi merendahkan atau mendeskreditkan diri pribadi anak.  Misalnya mengatai anak dengan kata-kata : binatang, anak kurang ajar, anak tak tahu diri, anaka jahanam,dasar anak setan, dan lain sebagainya.
Parahnya, pengucapan kata-kata kasar atau makian tersebut selalu berulang pada waktu yang berbeda dan menjadi suatu kebiasaan.  Hal seperti ini biasanya dianggap sepele atau lumrah, padahal dampaknya sangat fatal pada anak.  Kata-kata kasar tersebut melukai hati anak dan menimbulkan pengalaman yang traumatis, dimana kata-kata tersebut begitu membekas di hati dan selalu terngiang di telinga anak.

Kejadian yang traumatis tersebut dapat mengubah perasaan, jalan pikiran, ingatan, juga reaksi fisik dan perilaku anak.  Anak menjadi sangat sensitif dan selalu curiga.  Ia merasa tercekam dan merasa dirinya anak yang tidak diinginkan, tidak disukai, dibenci, sehingga masalah kecil yang tidak berarti dapat membuat reaksi anak berlebihan dan membangkitkan kemarahannya.  Apalagi jika keinginannya ditolak, anak dapat mengamuk hebat dan melontarkan kata-kata kotor (makian).

Dampak Kekerasan terhadap Anak

Dampak Kekerasan terhadap Anak. Moore (dalam Nataliani, 2004) menyebutkan bahwa efek tindakan dari korban penganiayaan fisik dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Ada anak yang menjadi negatif dan agresif serta mudah frustasi; ada yang menjadi sangat pasif dan apatis; ada yang tidak mempunyai kepibadian sendiri; ada yang sulit menjalin relasi dengan individu lain dan ada pula yang timbul rasa benci yang luar biasa terhadap dirinya sendiri. Selain itu Moore juga menemukan adanya kerusakan fisik, seperti perkembangan tubuh kurang normal juga rusaknya sistem syaraf.

Anak-anak korban kekerasan umumnya menjadi sakit hati, dendam, dan menampilkan perilaku menyimpang di kemudian hari. Bahkan, Komnas PA (dalam Nataliani, 2004) mencatat, seorang anak yang berumur 9 tahun yang menjadi korban kekerasan, memiliki keinginan untuk membunuh ibunya.
Berikut ini adalah dampak-dampak yang ditimbulkan kekerasan terhadap anak (child abuse), antara lain:
1.  Dampak kekerasan fisik
Anak yang mendapat perlakuan kejam dari orang tuanya akan menjadi sangat agresif, dan setelah menjadi orang tua akan berlaku kejam kepada anak-anaknya. Orang tua agresif melahirkan anak-anak yang agresif, yang pada gilirannya akan menjadi orang dewasa yang menjadi agresif. Lawson (dalam Sitohang, 2004) menggambarkan bahwa semua jenis gangguan mental ada hubungannya dengan perlakuan buruk yang diterima manusia ketika dia masih kecil. Kekerasan fisik yang berlangsung berulang-ulang dalam jangka waktu lama akan menimbulkan cedera serius terhadap anak, meninggalkan bekas luka secara fisik hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
2.   Dampak kekerasan psikis
Unicef (1986) mengemukakan, anak yang sering dimarahi orang tuanya, apalagi diikuti dengan penyiksaan, cenderung meniru perilaku buruk (coping mechanism) seperti bulimia nervosa (memuntahkan makanan kembali), penyimpangan pola makan, anorexia (takut gemuk), kecanduan alkohol dan obat-obatan, dan memiliki dorongan bunuh diri. Menurut Nadia (1991), kekerasan psikologis sukar diidentifikasi atau didiagnosa karena tidak meninggalkan bekas yang nyata seperti penyiksaan fisik. Jenis kekerasan ini meninggalkan bekas yang tersembunyi yang termanifestasikan dalam beberapa bentuk, seperti kurangnya rasa percaya diri, kesulitan membina persahabatan, perilaku merusak, menarik diri dari lingkungan, penyalahgunaan obat dan alkohol, ataupun kecenderungan bunuh diri.
3.  Dampak kekerasan seksual
Menurut Mulyadi (Sinar Harapan, 2003) diantara korban yang masih merasa dendam terhadap pelaku, takut menikah, merasa rendah diri, dan trauma akibat eksploitasi seksual, meski kini mereka sudah dewasa atau bahkan sudah menikah. Bahkan eksploitasi seksual yang dialami semasa masih anak-anak banyak ditengarai sebagai penyebab keterlibatan dalam prostitusi. Jika kekerasan seksual terjadi pada anak yang masih kecil pengaruh buruk yang ditimbulkan antara lain dari yang biasanya tidak mengompol jadi mengompol, mudah merasa takut, perubahan pola tidur, kecemasan tidak beralasan, atau bahkan simtom fisik seperti sakit perut atau adanya masalah kulit, dll (dalam Nadia, 1991);
4. Dampak penelantaran anak
Pengaruh yang paling terlihat jika anak mengalami hal ini adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anak,  Hurlock (1990) mengatakan jika anak kurang kasih sayang dari orang tua menyebabkan berkembangnya perasaan tidak aman, gagal mengembangkan perilaku akrab, dan selanjutnya akan mengalami masalah penyesuaian diri pada masa yang akan datang.
5.  Dampak kekerasan lainnya
Dampak kekerasan terhadap anak lainnya (dalam Sitohang, 2004) adalah kelalaian dalam mendapatkan pengobatan menyebabkan kegagalan dalam merawat anak dengan baik. Kelalaian dalam pendidikan, meliputi kegagalan dalam mendidik anak mampu berinteraksi dengan lingkungannya gagal menyekolahkan atau menyuruh anak mencari nafkah untuk keluarga sehingga anak terpaksa putus sekolah.
Berdasarkan uraian diatas dampak kekerasan terhadap anak antara lain:
1. Kerusakan fisik atau luka fisik
2. Anak akan menjadi individu yang kukrang percaya diri, pendendam dan agresif
3. Memiliki perilaku menyimpang, seperti: menarik diri dari lingkungan,  penyalahgunaan obat dan alkohol sampai dengan kecenderungan bunuh diri.
4. Jika anak mengalami kekerasan seksual maka akan menimbulkan trauma mendalam pada anak, takut menikah, merasa rendah diri, dan lain-lain.
5. Pendidikan anak yang terabaikan.
Sumber:
http://www.duniapsikologi.com
Artikel Dampak Kekerasan terhadap Anak pertama kali diterbitkan dunia psikologi pada 27 November 2008.

Golongan Narkotika Menurut UU 35 Tahun 2009

Images: bookkooppedia.com
Menurut UU Narkotika No 35 Tahun 2009, narkotika di definisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari  tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Dalam UU No 35 Tahun 2009, narkotika digolongkan kedalam tiga golongan:
Narkotika Golongan I
Narkotika golongan satu hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan
Contoh: Heroin, Kokain, Opium, Ganja, Katinon, MDMDA/Ecstasy
Narkotika Golongan II
Narkotika golongan dua, berkhasiat untuk pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon
Narkotika golongan III
Narkotika golongan tiga, berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan
Contoh: Codein, Buprenorfin, Etilmorfin

Sumber: UU Narkotika

Rabu, 11 April 2012

Makhluk Halus

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Menghadapi ‘MAKHLUK HALUS’ tidak semudah yang dibayangkan, apalagi jika tidak mempunyai keilmuan yang mapan.

Seorang suami dituntut untuk mampu mengayomi keluarganya, jadi dibutuhkan banyak ilmu guna mempertahankan dan menyelaraskan keluarganya.

YA, ‘MAKHLUK HALUS’ itu adalah seorang istri. Selalu bersikap aneh, tiba-tiba saja cemberut, atau marah-marah, dan bahkan tak disangka-sangka tiba-tiba menangis. “GA DA ANGIN, GA DA HUJAN”.... tiba-tiba saja seperti itu...

Hmm... Kenapa kau istriku? Aneh sekali...

Aku bingung menghadapimu... Kau memang ‘MAKHLUK HALUS’ yang aneh...

Tapi... Aku akan berusaha memahamimu, karena aku sebagai kepala keluarga, aku harus menjadi pengayom untuk masa depan kita di akhirat.

========================

ISTRIKU... KENAPA KAU MENANGIS?

Suamiku... Tadi siang aku melihat tetangga sebelah kita diberi daging Qurban oleh tetangga kita lain yg berqurban, yang lain dibagi, kenapa kita tidak? Tidak nyaman Qalbu ini...

ISTRIKU, kita kan sudah punya bagian dari mesjid, jangan mengharap pemberian dari yang lain, mudah-mudahan kita bisa Qurban tahun depan. Tapi dari sekarang kita BELAJAR MEMBERI, meskipun hanya ‘SAYUR ASEM’ atau ‘SAYUR LODEH’ yang kita bagikan kepada tetangga terdekat kita terlebih dahulu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila kamu masak sayuran, maka perbanyaklah airnya dan perhatikanlah tetangga-tetanggamu”. [HR. Muslim, dari Abu Dzar r.a.]

========================

ISTRIKU... KENAPA KAU MENETESKAN AIR MATA?

Suamiku... Gigiku SAKIT, perutku panas, sembelit, pusing-pusing, dan rasanya pengen muntah... sakiiiiiit banget, ya Allah... kenapa ini?

Sudah berapa kali makan daging Qurban istriku?

Dari pagi sampai sore ini SUDAH 6 KALI, gulai, rendang, sate, dan lain-lain...

ISTRIKU... ISTRIKU...
Dagingnya direbus hingga empuk supaya ‘ga sakit pada gigi yang keropos, trus jangan terlalu makan banyak-banyak sampai susah beraktivitas apalagi sampe sembelit.

Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Seorang Muslim makan dengan satu perut, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh perut”. [HR. Bukhari, dari Abu Hurairah]

Dan terdapat darinya Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan sabdanya: “Kami kaum yang tidak pernah makan sebelum kami lapar dan apabila makan kami tidak sampai kenyang”. [Minhaju al-Muslim, hal 108]

Jadi, kita makan sewajarnya saja ya... karena banyak hal yang harus kita kerjakan untuk menjalankan kewajiban kita di dunia sebagai hamba-Nya.

========================

ISTRIKU... KENAPA KAU MENANGIS? APA ‘SAKIT GIGI’ LAGI?

Bukan suamiku... sekarang bukan gigi lagi yang sakit, tapi... HATI ini yang sakit. Ya Allah... Tak kuasa menahannya.

Kenapa SAKIT HATI? Apa ada orang yang membuat HATI-mu terluka istriku?

IYA suamiku... ada yang membuat hatiku terluka. Aku mendengar tetangga sebelah sedang menggunjingku, membicarakan kejelekanku, padahal aku tidak melakukan hal itu... mereka salah paham. Aku SAKIT HATI suamiku... BENER-BENER SAKIT HATI... Aku pengen membalasnya...

Eeitt... Jangan seperti itu istriku...
Kau jangan membalasnya, jika kau membalasnya berarti kau menyakitinya juga, bukankah disakiti itu tidak enak?

Bukankah ada beberapa Hadits yang menganjurkan kita supaya MEMPERHATIKAN TETANGGA KITA DAN JANGAN MENYAKITI HATINYA?!

Hmm...
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Jibril a.s, tidak henti-henti mewasiatiku (supaya BERBUAT BAIK) KEPADA TETANGGA sehingga aku mengira sesungguhnya ia akan mewarisiku”. [HR. Bukhari, dari Ibnu ‘Umar r.a]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ia TIDAK BOLEH MENYAKITI TETANGGANYA”. [HR. Bukhari, dari Abu Hurairah]

BERBUAT BAIK TERHADAP TETANGGA, itu pilihan terbaik istriku...

Allah Ta’ala berfirman:
“Dan sembahlah oleh kalian Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, TETANGGA YANG DEKAT DAN TETANGGA YANG JAUH, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya kalian. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan suka membangga-banggakan diri”. [QS. An-Nisa: 36]

========================

MENANGIS LAGI...
MENANGIS LAGI...

ISTRIKU... KENAPA KAU MENANGIS LAGI?
Apa ada masalah lagi? Jangan katakan kalau kau ‘SAKIT HATI’ atau ‘SAKIT GIGI’ lagi...

Hmm...
Bukan Suamiku... sekarang bukan ‘SAKIT HATI’ atau ‘SAKIT GIGI’ lagi.... tapi lebih dari itu...

Apa itu?

Sekarang aku menangis karena ‘BAHAGIA’.

‘BAHAGIA’ kenapa?

‘BAHAGIA’ karena mempunyai SUAMI SHALEH sepertimu, yang selalu menghiburku di kala gundahku, yang selalu menemaniku di kala sepiku, dan selalu mengingatkan dan menasehatiku akan kebaikan dan kesabaran di kala aku salah, lupa atau lalai. Aku sangat BAHAGIA tlah memilihmu sebagai SUAMIKU. BAHAGIA BANGET....!!!

Thank you Allah...

ISTRIKU... ISTRIKU...
Kau memang ‘MAKHLUK HALUS’ yang aneh... aku harus lebih memahamimu, untuk kebahagian dan keharmonisan rumah tangga kita.

========================

Aku sangat mencintaimu istriku... ku tak kan biarkan kau jauh dariku... Ku mencintai dan menyayangimu karena Allah, tak kan biarkan kau lepas dari kalimah-Nya, akan ku genggam Kalimah-kalimah Ilahi untuk senantiasa membimbingmu... Membawa keluarga kita menuju Surga-Nya, kita Akan berkumpul di sana bersama-sama.

BISMILLAH...
BISMILLAH...
BISMILLAH...

Aamiin ya Allah ya Rabbal ‘aalamiin

copas dr kembang anggrek.........
yang sabar ya suamiku menghadapimakhluk halus sepertiku..... 

Senin, 12 Maret 2012

copas artikel

"Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembanglah pembicaraan sampai pada kisah cinta dan seluk-beluknya. Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan berjanji akan meminang saya. Dia meminta agar bisa melihat wajah saya, terang saya menolaknya. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Akupun menyerah. Kukirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia mengancam akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan suara saya yang direkamnya ketika kami bercakap-cakap lewat telepon.

Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya dengan tekad agar bisa pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan tetapi dengan mambawa aib dan kehinaan. Ku katakan padanya: Nikahilah aku! Sungguh ini adalah aib bagiku. Maka dia menjawab dengan segenap penghinaan, ejekan dan mentertawakan: "Sesungguhnya aku tidak akan menikahi wanita pezina.

Saudariku yang mulia, jika engkau memang memiliki akal untuk berfikir maka dengarkanlah nasehat berikut ini:

Janganlah engkau percaya bahwa pernikahan akan mungkin terlaksana hanya karena perkenalan dan percakapan iseng lewat telepon. Kalaupun memang ini terjadi maka akan mengalami kegagalan, kegalauan dan penyesalan.

Janganlah engkau percayai seorang pemuda ketika dia mulai menampakkan kejujuran dan keikhlasannya dan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehormatanmu tapi dia mengkhianati keluargamu dengan meneleponmu dan mengajakmu jalan bersama. Jangan kamu percayai dia ketika dia mulai menyatakan cinta dan berlemah lembut dalam pembicaraannya. Sungguh dia melakukan semua itu dengan tujuan-tujuan busuknya yang tampak jelas bagi orang yang berakal. Akankah dia benar-benar menjunjung tinggi kehormatanmu sementara dia mengajakmu berjumpa dan jalan bersama padahal engkau belum halal baginya?

Janganlah engkau percayai para penyeru emansipasi yang mengharuskan adanya cinta (pacaran) sebelum pernikahan.

Ketahuilah bahwa cinta yang hakiki adalah setelah menikah. Adapun selain itu, umumnya adalah cinta yang penuh kepalsuan. Cinta yang dibangun di atas dusta dan kebohongan, semata-mata untuk bersenang-senang memuaskan hawa nafsu yang tak lama kemudian akan tampaklah kenyataan yang sesungguhnya. Berapa banyak keluarga yang hancur berantakan padahal mereka telah berpacaran sebelum akad pernikahan dan berjanji akan setia berkasih sayang sepanjang jaman? Bahkan berapa banyak pula pasangan yang berantakan sebelum sampai pada pelaminan dibarengi hilangnya kehormatan yang dibanggakan?

Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda: "Pada suatu malam aku bermimpi didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku, Pergilah! -kemudian beliau menyebutkan haditsnya sampai pada sabdanya SAW -: "Kemudian kami mendatangi bangunan seperti tanur yang di dalamnya terdengar suara gaduh memekik. Kamipun melongoknya. Ternyata di dalamnya terdapat pria dan wanita telanjang yang disambar oleh lidah api dari bawah mereka. Ketika lidah api itu mengenai mereka, merekapun memekik kepanasan dan kesakitan. Ketika Nabi SAW menanyakan hal tersebut kepada malaikat, mereka menjawab: "Adapun pria dan wanita yang ada di tanur tersebut mereka adalah laki-laki dan wanita pezina. Maka apakah engkau ingin menjadi bagian dari mereka wahai saudariku muslimah?

Jauhilah bercakap-cakap tanpa keperluan di telepon karena sesungguhnya Allah merekamnya demikian juga syaithan dari jenis manusia pun merekamnya. Mereka para petualang cinta akan menggunakannya sebagai alat untuk mengintimidasi kalian agar kalian mau mendengar mereka dan mentaati mereka. Qiyaskan juga ke dalamnya chating yang tiada guna dan hanya membuang waktu semata.

Jauhilah olehmu untuk menulis surat-surat cinta karena hal itu juga merupakan sarana yang digunakan oleh mereka.

Hindarilah majalah-majalah dan kisah-kisah cinta yang rendah, hina penuh aib dan cela. Sungguh di dalamnya terdapat racun yang membinasakan yang tersembunyi di balik indahnya halaman yang warna-warni serta kertas yang halus mengkilap dan wangi.

Jauhilah menonton sinetron-sinetron dan film-film yang hina, yang hanya menonjolkan kemewahan serta gemerlapnya dunia, menyajikan kisah cinta dengan akting yang justru merendahkan martabat wanita. Jauhilah semua itu karena hanya akan merusak akhlak, kehormatan, serta rasa malumu.

Hati-hatilah, janganlah engkau pamerkan auratmu dan janganlah engkau terlalu sering ke luar rumah dan ke pasar-pasar tanpa ada keperluan mendesak yang menuntut untuk itu. Sungguh hal itu hanya akan menjerumuskanmu ke dalam murka Rabbmu.

Janganlah engkau pergi berduaan dengan sopir pribadimu, sungguh ini merupakan khalwat yang terlarang. Janganlah sekali-kali engkau membela diri dengan beralasan bahwa ini darurat. Bertakwalah, karena barang siapa yang bertakwa kepada Allah, akan dijadikan baginya jalan keluar dari segala permasalahannya.

Hati-hatilah engkau wahai saudariku dari teman yang jelek. Cari dan bergaullah dengan temanmu yang shalihah yang akan membimbingmu kepada keridlaan Rabbmu dan senantiasa mengingatkamu agar tidak terjatuh pada perkara yang akan mendatangkan murka Rabbmu.

Saudariku yang mulia,

Hati-hatilah dari segala kemaksiatan dan dosa karena hal tersebut merupakan sebab hilangnya nikmat, mendatangkan musibah, dan merupakan sebab datangnya kesengsaraan serta adzab yang membinasakan.

Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi malaikat maut dengan banyak bertaubat dan beramal shalih, sungguh engkau tidak tahu kapan giliranmu akan tiba.

Saudariku,

Setelah engkau baca nasihat di atas maka ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang benar-benar ingin bertaubat. Allah berfirman: "Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar : 53)

Maka apabila engkau wahai saudariku telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat dengan taubatan nashuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna penyesalan.

Semoga Allah membangunkan kita dari kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima taubat kita, melindungi kita dari adzab qubur dan adzab neraka, serta memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A'la.

Shalawat serta salam senantisa tercurah kepada Nabi kita.

Sumber : IslamMuda.com

Arti Bunga dan Warnanya

Say it with flowers, itulah ungkapan yang sering kita dengar untuk mengungkapkan sesuatu pada seseorang.

Bungalah yang selalu mewakili perasaan kita terhadap seseorang yang kita kasihi dan membuatnya sangat berarti dalam hidup Anda.
Selama beberapa waktu orang mengelompokan bunga sesuai dengan artinya.
Bunga juga bisa kita manfaatkan dan menolong kita sebagai wakil untuk mengungkapkan perasaan yang tak mampu disampaikan lewat kata-kata.
Ada berbagai macam jenis bunga dan setiap bunga memiliki arti tersendiri, contohnya :

BUNGA ANGGREK
Cinta, cantik, keindahan, kebijaksanaan, perhatian, perbaikan, Chinese symbol untuk banyak anak
Pink : kasih sayang murni
Kuning : keanggunan
Hitam : kekuasaan dan otoritas mutlak
Putih
: keindahan, kelembutan, kemurnian, kepolosan, kebaikan
Merah : semangat, daya energi, kekuatan cinta
Lavender
: memprovokasi percintaan dan keanggunan
Ungu : membangkitkan misteri dan ketidakpastian
Biru
: bermakna dalam, kekuatan dan stabilitas
Bunga Akasia
BUNGA AKASIA
Cinta yang terpendam, cinta suci dan keindahan
Kuning : cinta rahasia
Merah muda dan Putih
: persahabatan
Pink : keanggunan
Bunag Anyelir
BUNGA ANYELIR (CARNATION)
Ikatan kasih sayang, kesehatan, enegi dan daya tarik.
Pink : Aku tidak akan melupakanmu
Merah : Aku menginginkanmu, rasa kagum
Ungu = ketidak teraturan, bertingkah, berubah-ubah
Warna Solid
: Ya
Bergaris : Tidak, penolakan
Kuning
: Penolakan , penghinaan, kamu mengecewakanku
Putih : cinta murni, “good luck” (bila diberikan pada wanita), manis dan cantik.
Bunga Aster
BUNGA ASTER
Symbol cinta, keindahan, kecantikan dan kesabaran
Aster Cina
: kesetiaan, kecemburuan
Bunga Catleya
BUNGA CATTLEYA
Pesona Dewasa
Lavender : ketenangan
Bunga Krisan
BUNGA CHRYSANTHEMUM
Kegembiraan, kasih sayang, persahabatan dan rahasia
Merah
: Cinta
Putih : kejujuran/kebenaran, setia
Kuning
: cinta yang bertepuk sebelah tangan
Ungu : keinginan kuat untuk sehat
Bunga Daisy
BUNGA DAISY
Kepolosan, kemurnian, kesucian, kesetiaan, kelembutan, kesederhanaan
Putih
: kepolosan, cinta setia
Merah : kecantikan yang tidak diketahui pemiliknya, cinta, tulus, sederhana, cinta yang jauh dari gairah yang berlebihan, cinta diam-diam
Oranye
: kehangatan, sukacita, semangat
Bunga Bakung
BUNGA LILY
Kemurnian, kesopanan, suci
Putih : pengabdian, persahabatan, simpati, mulia, murni, suci
Merah Muda
: kekayaan dan kemakmuran
Orange: kebencian, penghinaan, kesombongan
Kuning
: kebohongan, kepalsuan, keriangan
Bunag Mawar
BUNGA MAWAR
simbol cinta dan gairah
Pink : Sayangku, rasa kagum , kebahagiaan, “percayalah padaku”, terimakasih
Merah
: Cinta , cantik , aku cinta padamu , rasa hormat , keberanian
Merah Hati : Kecantikan
Merah dan Putih
: Simbol penyatuan
Merah dan Kuning : Ucapan selamat, persahabatan atau jatuh cinta
Kuning
: Awal baru, kegembiraan, persahabatan ( dulu mawar kuning berarti ketidaksetiaan, cemburu)
Kuning dan Jingga : Semangat
Putih
: Cinta Sejati, lugu, amat menyenangkan, rahasia dan diam
Jingga :Keinginan, antusiame
Peach
: Manis, rasa terimakasih, apresiasi, kekaguman, simpati
Ungu : Keunikan, cinta pada pandangan pertama, perlindungan cinta ibu/ayah
Biru
: Misteri
Hijau : Tenang
Hitam
: Kematian
tulip
BUNGA TULIP
Cinta yang Sempurna
Putih : permohonan maaf
Merah
: percayalah padaku , deklarasi cinta
Kuning : cinta yang tidak ada harapan, cinta bertepuk sebelah tangan
Orange
: energi (semangat), hasrat dan gairah
Pink : peduli
Ungu
: kebangsawanan
Dua warna : mata yang indah

Tiap-tiap bunga dengan warna berbeda bisa diinterpetasikan secara keilmuan bahkan tradisional.

Keilmuan:
Jika dibedakan dari segi keilmuan, warna diketahui bisa membawa efek ke dalam pikiran. Jadi, sebuah warna bisa mempengaruhi kesenangan, tekanan dalam tubuh, membawa energi, atau bersifat menenangkan.
Tradisional:
1. Merah: melambangkan romantis
2. Kuning: melambangkan persahabatan
3. Putih: melambangkan penghormatan
4. Peach: melambangkan tanda terima kasih
5. Merah muda: melambangkan penghargaan
6. Oranye: melambangkan api semangat
7. Ungu: melambangkan cinta pada pandangan pertama
Bunga juga bisa digunakan sebagai pengobatan. Misalnya:
1. Hitam: bisa menimbulkan tenaga, percaya diri, dan meningkatkan kemampuan
2. Biru: memberikan ketenangan dalam pikiran dan jiwa. Warna ini juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi
3. Merah: digunakan untuk memacu semangat dan pembangkit gairah
4. Hijau: memberikan relaksasi pada pikiran dan tubuh
5. Ungu: menimbulkan rasa tenang dan damai
6. Merah muda: memberikan ketenangan
7. Kuning: mencerminkan energi dan menyebarkan cahanya