Entri Populer

Jumat, 27 Januari 2012

Genetika Populasi HUKUM HARDY - WEINBERG


Hukum Hardy – Weinberg

Populasi mendelian yang berukuran besar sangat memungkinkan terjadinya kawin acak (panmiksia) di antara individu-individu anggotanya. Artinya, tiap individu memiliki peluang yang sama untuk bertemu dengan individu lain, baik dengan genotipe yang sama maupun berbeda dengannya. Dengan adanya sistem kawin acak ini, frekuensi alel akan senantiasa konstan dari generasi ke generasi. Prinsip ini dirumuskan oleh G.H. Hardy, ahli matematika dari Inggris, dan W.Weinberg, dokter dari Jerman,. sehingga selanjutnya dikenal sebagai hukum keseimbangan Hardy-Weinberg.
Di samping kawin acak, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi bagi berlakunya hukum keseimbangan Hardy-Weinberg, yaitu tidak terjadi migrasi, mutasi, dan seleksi. Dengan perkatan lain, terjadinya peristiwa-peristiwa ini serta sistem kawin yang tidak acak akan mengakibatkan perubahan frekuensi alel.
Deduksi terhadap hukum keseimbangan Hardy-Weinberg meliputi tiga langkah, yaitu :
(1)    Dari tetua kepada gamet-gamet yang dihasilkannya
(2)    Dari penggabungan gamet-gamet kepada genotipe zigot yang dibentuk
(3)    Dari genotipe zigot kepada frekuensi alel pada generasi keturunan.
Secara lebih rinci ketiga langkah ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kembali kita misalkan bahwa pada generasi tetua terdapat genotipe AA, Aa, dan aa, masing-masing dengan frekuensi P, H, dan Q.  Sementara itu, frekuensi alel A adalah p, sedang frekuensi alel a adalah q. Dari populasi generasi tetua ini akan dihasilkan dua macam gamet, yaitu A dan a. Frekuensi gamet A sama dengan frekuensi alel A (p). Begitu juga, frekuensi gamet a sama dengan frekuensi alel a (q).
Dengan berlangsungnya kawin acak, maka terjadi penggabungan gamet A dan a secara acak pula. Oleh karena itu, zigot-zigot yang terbentuk akan memilki frekuensi genotipe sebagai hasil kali frekuensi gamet yang bergabung. Pada Tabel 15.1 terlihat bahwa tiga macam genotipe zigot akan terbentuk, yakni AA, Aa, dan aa, masing-masing dengan frekuensi p2,  2pq, dan q2.

Tabel 15.1. Pembentukan zigot pada kawin acak




Gamet-gamet E dan frekuensinya
A (p)
a (q)
Gamet-gamet G
dan frekuensinya
A (p)
AA (p2)
Aa (pq)
a (q) Aa (pq)
aa (q2)

Oleh karena frekuensi genotipe zigot telah didapatkan, maka frekuensi alel pada populasi zigot atau populasi generasi keturunan dapat dihitung. Fekuensi alel A = p2 + ½ (2pq) = p2 + pq = p (p + q) = p. Frekuensi alel a = q2 + ½ (2pq) = q2 + pq = q (p + q) = q. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa frekuensi alel pada generasi keturunan sama dengan frekuensi alel pada generasi tetua.
Kita ketahui bahwa frekuensi gene pool dari generasi ke generasi pada waktu ini (populasi hipotesis) adalah 0,9 dan 0,1; dan perbandingan genotip adalah 0,81; 0,81; dan 0,01. Dengan angka – angka ini kita akan mendapatkan harga yang sama pada generasi berikutnya. Hasil yang sama ini akan kita jumpai pada generasi seterusnya, frekuensi genetis dan perbandingan genotip tidak berubah. Dapat kita simpulkan bahwa perubahan evolusi tidak terjadi. Hal ini dapat diketahui oleh Hardy (1908) dari Cambrige University dan Weinberg dari jerman yang bekerja secara terpisah. Secara singkat dikatakan di dalam rumus Hardy-Weinberg
“Di bawah suatu kondisi yang stabil, baik frekuensi gen maupun perbandingan genotip akan tetap (konstan) dari generasi ke generasi pada populasi yang berbiak secara seksual”

Senin, 16 Januari 2012

Jenis Awan


AWAN ALKOTOMULUS
awan altokumulus,awan altostratus,awan cirrus,awan cirrostratus,awan cumulus,awan cumulus nimbus,tanda alam,angin puting beliung,petir,hujan deras,hujan,badaibentuk awan,karakteristik awan,karakter awan
Awan Alkotomulus adalah awan yang punya karakter berbentuk bulat besar-besaran pada permukaan. Sama seperti awan yang laen, Awan Alkotomulus berwarna putih or abu-abu. So kalo kamu ngeliat awan warnaya pink, itu bukan awan kali... itu yang km liat palingan celana dalam tetanggamu :D. Nih awan biasanya terlihat pada awal-awal musim ujan. Dan jika tuh awan ada id musim kemarau berarti kemungkinan bakal terjadi badai.


AWAN ALTOSTRATUS
awan altokumulus,awan altostratus,awan cirrus,awan cirrostratus,awan cumulus,awan cumulus nimbus,tanda alam,angin puting beliung,petir,hujan deras,hujan,badaibentuk awan,karakteristik awan,karakter awan
Awan Altostratus adalah awan yang punya karakter abu-abu tapi sangat terang. Karena terang, garis-garis pinggirnya gak keliatan dan seolah-olah awan itu menyatu ama langit. Awan Altostratus berpotensi bahaya, karena dapat mengakibatkan tumbuhnya es di motor mabur. (Pesawat terbang kalo' kata orang jawa)


AWAN CIRRUS
awan altokumulus,awan altostratus,awan cirrus,awan cirrostratus,awan cumulus,awan cumulus nimbus,tanda alam,angin puting beliung,petir,hujan deras,hujan,badaibentuk awan,karakteristik awan,karakter awan
Awan Cirrus adalah awan yang terdiri dari kristal es. Awannya berbentuk seperti kapas tipis. Efek dari awan ini adalah membuat cuaca di bumijadi panas or dingin. Namaun, bila ada banyak awan Cirus di langit, itu berarti terjadi gangguan udara di langit sono. Dan bila itu terjadi, kemungkinan banget akan terjadi angin ribut ato angin topan gede banget. Ih ngeri dech...


AWAN CIRROSTRATUS
awan altokumulus,awan altostratus,awan cirrus,awan cirrostratus,awan cumulus,awan cumulus nimbus,tanda alam,angin puting beliung,petir,hujan deras,hujan,badaibentuk awan,karakteristik awan,karakter awan
Awan Cirrostratus adalah awan tipis berbentuk seperti tirai dan menutup sebagian besar langit. Letak awan ini neh, berada di ketinggian diatas 6000 m dari permukaan bumi. Nih awan muncul, berarti menandakan bahwa ujan bakalan dateng dalam 12 jam ke depan.


AWAN CUMULUS
awan altokumulus,awan altostratus,awan cirrus,awan cirrostratus,awan cumulus,awan cumulus nimbus,tanda alam,angin puting beliung,petir,hujan deras,hujan,badaibentuk awan,karakteristik awan,karakter awan
Awan Cumulus berbentuk kelompok-kelompok awan bulet yang letaknya vertikal. Nih awan biasanya mempunyai bentuk seperti jagung brondong. Nih awan menghasilkan ujan beserta angin yang kenceng. Awan ini juga ngeluarin petir n suara gemuruh. Tapi, nih awan gak sampek menghasilkan badain.


AWAN CUMULUS NIMBUS
awan altokumulus,awan altostratus,awan cirrus,awan cirrostratus,awan cumulus,awan cumulus nimbus,tanda alam,angin puting beliung,petir,hujan deras,hujan,badaibentuk awan,karakteristik awan,karakter awan
Awan Cumulus Nimbus adalah awan yang bentuknya berlapi-lapis. Awan ini berwarna abu-abu dan menjulang tinggi seperti bunga kol gitu dech. Pada saat awan ini muncul , biasanya langit keliatan gelap banget. Awan ini membawa ujan yang disertai dengan kilat n petir. Kemungkinan gak lama setelah muncul kilat n petir akan muncul angin puting beliung. Ingat.... puting beliung lo yaaa... bukan puting yang laen :D...

Naaah oleh sebab itu kalo liat awan2 kayak gini mendingan kamu-kamu pada jangan keluar rumah deeee..

Source : wikipedia